Iklan Adalah Jelaskan
Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial
Perbedaan utama antara iklan komersial dan non komersial terletak pada tujuannya. Iklan komersial bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan iklan non komersial menyampaikan informasi atau edukasi.
Sehingga iklan komersial menggunakan kalimat yang persuasif dengan visual menarik perhatian. Sementara itu iklan non komersial biasanya fokus menyampaikan informasi dan bersifat edukatif.
Contoh iklan non komersial adalah iklan layanan masyarakat yang menyampaikan informasi untuk publik. Tidak memiliki tujuan untuk mencari keuntungan.
Lalu seperti apa contoh iklan komersial? Yuk simak jawabannya di pembahasan berikutnya!
Istilah iklan barangkali sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Iklan sering muncul di berbagai media, baik televisi, radio, surat kabar, majalah, media online, hingga baliho di sepanjang jalan yang Anda lalui.
Iklan adalah pesan yang disampaikan ke publik dengan tujuan memengaruhi keputusan khalayak, bisa untuk mengajak membeli suatu produk atau menggunakan jasa tertentu.
Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Contoh Iklan Komersial
Berikut adalah contoh iklan komersial yang dapat dijadikan referensi atau gambaran:
Pengertian Iklan Menurut Ahli
Meneruskan Deepublish, berikut pengertian iklan menurut beberapa ahli:
Menurut Supriyanto, iklan adalah upaya promosi barang, ide, perusahaan, atau jasa yang perlu dibayarkan oleh sponsor.
Iklan merupakan bauran promosi yang memberikan pesan produk kepada masyarakat melalui media, baik media cetak ataupun online.
Kotler dan Amstrong juga membedakan antara iklan dan periklanan. Apa yang dimaksud dengan periklanan adalah segala biaya yang mesti dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk barang ataupun jasa.
Menurut Sutisna, iklan adalah upaya mengarahkan seseorang atau sekelompok orang sependapat dengan tujuan tertentu dengan menggunakan media.
Menurut kedua ahli ini, penting untuk melibatkan kreativitas dalam pembuatan iklan. Hal tersebut dapat memengaruhi secara positif terhadap efektivitas iklan dan merek iklan.
Dari penjelasan di atas, dapat dijabarkan bahwa iklan memiliki fungsi sebagai berikut:
Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial.
Iklan jenis ini bertujuan mempromosikan dengan maksud orang mau membeli atau menggunakan jasa yang diiklankan.
Pengertian Iklan Komersial
Mengutip Agus S. Madjajadikara dalam buku Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan (2005), iklan komersial (commercial) adalah iklan yang dibuat untuk mendukung pemasaran suatu produk atau jasa dan disiarkan melalui media audio seperti radio dan media visual seperti televisi (p. 17).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti Agus, Ilhamsyah dalam buku Pengantar Strategi Kreatif - Advertising Era Digital juga menjelaskan hal yang sama, bahwa iklan komersial bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa (p. 39).
Iklan Media Elektronik
Iklan ini memanfaatkan media elektronik dalam promosinya, seperti televisi, radio, atau media sosial.
Selain itu, iklan dapat berbentuk iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, dan iklan display.
Contoh Iklan Komersial 2
Contoh iklan komersial lainnya adalah iklan produk deterjen yang biasa ditemukan di televisi. Iklan produk deterjen tersebut menjelaskan tentang kelebihan produk, secara tersirat membandingkannya dengan kompetitor, disampaikan dengan visual yang menarik.
Itulah pengertian iklan komersial, yaitu iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial dibuat untuk menginformasikan produk kepada audiens dalam waktu yang cepat dan massal demi meningkatkan keuntungan dan menambah konsumen.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Pemilihan Media dalam Iklan
Memilih media atau perencanaan media adalah serangkaian kegiatan dalam menyampaiakan pesan komunikasi/ promosi kepada calon pembeli atau konsumen. Media dalam proses komunikasi adalah alat di mana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan.
Media dalam strategi komunikasi adalah salah satu unsur pokok yang menunjang keberhasilan komunikasi. Menentukan media yang hendak digunakan adalah salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk dapat mengidentifikasi media apa yang paling efektif dan efisien untuk digunakan.
Pentingnya pemilihan dan perencanaan media komunikasi di antaranya adalah sebagai berikut:
Strategi komunikasi sebagai bagian dari perencanaan untuk memilih media akan melihat media sebagai alat untuk menyampaikan pesan . Dalam kaidah ini pendekatan komunikasi pemasaran dan periklanan akan memudahkan seseorang untuk melakukan klasifikasi media berdasar kebutuhan penyampaian pesan penjualan ataupun program komunikasi.
Berikut adalah pembagian media dalam strategi komunikasi:
ATL atau media lini atas adalah media utama yang digunakan untuk menyampaiakn pesan atau promosi. Media ini disebut utama karena berorientasi pada media massa yang sifatnya masif.
Media ini meliputi Iklan media cetak (majalah, koran dan tabloid), radio commercial atau iklan radio, Iklan televisi, media luar ruang (billboard dan ultravision), iklan bioskop dan internet.
Media below the line atau biasa disebut dengan media lini bawah adalah media pendukung dalam menyampaikan pesan dari sebuah program komunikasi maupun iklan atau pemasaran produk dan jasa. Media ini sifatnya lebih personal dan tidak semasif media ATL. Media lini bawah biasanya dipakai untuk mendukung komunikasi pada media lini atas.
Media BTL bisa berupa kalender, brosur, stiker, leaflet, spanduk, kaos, pin, poster, katalog, banner, booklet, umbul-umbul, dan sebagainya.
Penggunaan media lini atas dan media lini bawah biasanya digunakan secara bersamaan. Artinya bahwa komunikasi pada media lini atas dan media lini bawah saling mendukung dan dapat saling menguatkan pesan yang disampaikan.
Ciri-Ciri Iklan Komersial
Iklan komersial merupakan salah satu dari sekian jenis iklan yang ada. Setiap jenis iklan tentunya memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri-ciri iklan komersial yaitu:
Ciri pertama dari iklan komersial adalah berbayar. Menyiarkan iklan komersial di televisi atau radio membutuhkan sejumlah uang dikeluarkan terlebih dahulu. Tanpa biaya, informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa tidak dapat dipublikasikan melalui media sehingga tidak dapat disebut iklan.
Ciri kedua adalah nonpersonal, yang berarti penyajian informasi tidak dilakukan secara pribadi. Iklan komersial memanfaatkan media seperti televisi dan radio yang bersifat satu arah sehingga iklan disajikan secara monolog, bukan dialog. Tidak ada kontak antara pemberi informasi dengan penerima informasi.
Iklan komersial merupakan media yang cepat dan massal karena satu iklan dapat disiarkan oleh radio dan televisi di berbagai wilayah dan waktu. Iklan komersial dapat menjangkau jutaan orang secara bersamaan sehingga sifatnya cepat dan massal.
Mengutip yourarticlelibrary.com, iklan komersial memiliki sponsor yang teridentifikasi. Umumnya, sponsor dari sebuah iklan komersial merupakan penjual atau produsen yang mudah dikenali.
Jika sulit mengidentifikasi sponsornya, informasi tersebut sulit disebut sebagai iklan, lebih ke propaganda atau publisitas saja.
Iklan Non-Komersial
Iklan ini ditujukan kepada khalayak untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program.
Sementara itu, berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi iklan cetak dan iklan elektronik.
Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap ditemui di koran, majalah, poster, baliho, stiker, dan sebagainya.