Lambang Gambar Sila Ke 3

Lambang Gambar Sila Ke 3

Arti Lambang Padi dan Kapas dalam Simbol Sila ke-5 Pancasila

Lambang padi dan kapas terletak di sebelah kanan bawah dari gambar bintang. Lambang ini menyimbolkan sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Arti lambang Padi dan kapas dalam simbol sila ke-5 Pancasila adalah simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

Nah, sudah tahu ya apa lambang sila ke-2 Pancasila berserta makna lambang sila 1 - 5. Selamat belajar!

Lambang Pancasila sila 1 sampai 5 terdapat dalam lambang negara Garuda Pancasila di bagian perisai yang ada di dada. Tahukah detikers, lambang Pancasila juga dipisahkan dengan garis hitam mendatar yang merupakan simbol garis khatulistiwa.

Garis hitam tersebut menunjukkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa dari arah timur ke barat.

Dikutip dari buku Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI yang disusun oleh Maulana Arafat Lubis, yuk simak urutan lambang Pancasila dan maknanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hormat Kepada Orang Tua dan Mengargai yang Lebih Muda

Sebagai seorang anak atau seseorang yang lebih muda dari orang lain, memberikan rasa hormat kepada orang tua. Dengan rasa hormat itu, maka orang tua akan memberikan rasa menghargai kepada anaknya atau orang yang lebih muda. Sehingga keharmonisan antar generasi akan terjaga.

Nilai-Nilai Sila ke-3

Di dalam sila ke-3 ada nilai yang bisa kita ambil dan sangat bermanfaat bagi kehidupan bangsa dan negara, nilai itu adalah cinta tanah air. Dengan mencintai tanah air Indonesia, maka kita akan berusaha untuk menjaga keharmonisan sesama bangsa Indonesia. Selain itu, bangsa Indonesia juga berperan dalam menjaga alam yang ada di Indonesia.

Seperti yang kita tahu bahwa kondisi alam di Indonesia sangat memengaruhi kondisi flora dan fauna yang ada di Indonesia. Alam yang terawat dengan baik akan membuat flora dan fauna bertahan hidup lebih lama sehingga keturunan kita nanti masih bisa melihat flora dan fauna tersebut.

Untuk melakukan cinta tanah air, sebaiknya dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Jika diri sendiri sudah mencintai tanah air, maka bisa mengajak orang lain untuk ikut serta dalam mencintai tanah air.

Penerapan Sila ke-3 dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah membahas nilai-nilai pada sila ke-3, rasanya belum lengkap kalau tidak membahas tentang perilaku yang mencerminkan sila ke-3. Di bawah ini akan dijelaskan contoh perilaku-perilaku yang mencerminkan sila ke-3.

Cinta dengan Karya Anak Bangsa

Mencintai karya-karya anak bangsa merupakan salah satu nilai yang terkandung di dalam sila ke-3. Dari nilai ini, kita akan belajar bagaimana mengapresiasi setiap karya-karya anak bangsa. Setiap karya yang diapresiasi akan membuat rasa senang bagi pembuat karya sehingga pembuat tidak pernah bosan untuk terus berkarya.

Semakin kita sering mengapresiasi karya-karya anak bangsa, maka kita akan semakin belajar apa itu artinya menghargai. Jadi, apakah kamu sudah mengapresiasi salah satu karya anak bangsa?

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk melakukan apresiasi ini, seperti membeli karya anak bangsa, ikut menyebarluaskan karya anak bangsa, dan masih banyak lagi.

Arti Lambang Pohon Beringin

Arti lambang Pohon Beringin pada sila ke-3 Pancasila Persatuan Indonesia adalah tempat berteduh atau tempat berlindung sebagaimana Indonesia menaungi beragam suku dan keberagaman dalam sebuah kesatuan. Lambang pohon beringin terletak di bagian atas kiri gambar bintang.

Akar Tunggang Pohon Beringin

Akar adalah bagian dari tumbuhan yang salah satu fungsinya adalah sebagai penopang tumbuhan. Semakin besar pohon itu tumbuh, maka kondisi akar akan semakin kuat. Begitu pun dengan pohon beringin yang memiliki akar yang kuat dan kokoh karena harus menopang pohon beringin yang besar. Akar yang tunggang yang kuat ini akan membuat pohon beringin tumbuh lebih lama.

Maka dari itu, akar yang ada pada lambang pohon beringin yang besar bermakna bahwa bangsa Indonesia harus saling berusaha untuk menjaga persatuan dan kesatuan supaya negara Indonesia dapat tumbuh menjadi lebih besar dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya. Selain itu, dengan persatuan dan kesatuan, maka keutuhan negara Indonesia bisa terjaga dengan baik.

Akar Menjalar Pohon Beringin

Selain memiliki akar tunggang, pohon beringin juga memiliki akar menjalar. Uniknya, akar menjalar yang ada pada pohon beringin bisa menjalar ke berbagai arah. Akar yang menjalar ini sangat membantu dalam proses pertumbuhan yang dialami oleh pohon beringin.

Hal ini tidak bisa dilepaskan dari fungsi akar menjalar yaitu menyerap air dan udara. Semakin banyak air dan udara yang terserap ke dalam pohon beringin, maka pohon beringin akan tumbuh menjadi lebih besar.

Oleh sebab itu, akar menjalar pada lambang sila ke-3 bermakna sebagai keberagaman Indonesia yang bisa memperkuat dan mempersatukan bangsa Indonesia. Dengan kata lain, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, maka kita harus saling menjaga dan memelihara keberagaman Indonesia.

Pada sila ke-3, terdapat warna dasar putih yang semakin memperjelas indahnya lambang pohon beringin. Dengan kata lain, warna putih pada lambang ini tidak saling beradu dengan warna-warna lainnya.

Bukan hanya pohon beringin saja yang memiliki makna, warna dasar  putih pada pohon beringin juga memiliki warna. Warna dasar putih pada lambang sila ke-3 melambangkan kesucian, kejujuran, dan kemurnian. Ketiga hal tersebut sangat erat kaitannya dengan harapan bangsa Indonesia.

Persatuan dan Kesatuan

Bunyi dari sila ke-3 adalah “Persatuan Indonesia”. Oleh karena itu, sila ke-3 memiliki nilai persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangatlah berperan penting dalam keutuhan bangsa Indonesia. Keutuhan bangsa Indonesia bisa memicu semangat untuk membuat negara Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi.

Jika Indonesia semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan lebih maju, maka tidak menutup kemungkinan kalau Indonesia akan dikenal oleh banyak negara. Semakin banyak yang mengenal Indonesia, maka semakin banyak yang ingin melakukan kerja sama dalam beberapa bidang, seperti kebudayaan, olahraga, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.

Ada banyak cara supaya Indonesia dapat dikenal oleh banyak negara, seperti membuat prestasi, baik dalam hal olahraga, pendidikan, kebudayaan, ekonomi, dan masih banyak lagi. Dalam membuat prestasi sangatlah tidak mudah, bahkan dibutuhkan kerja sama antara bangsa dan negara (pemerintah).

Nilai berikutnya yang terdapat di dalam sila ke-3 adalah rela berkorban terutama dalam membela negara. Rela berkorban merupakan salah satu cara bentuk dari sikap dan perilaku nasionalisme.

Sikap dan perilaku nasionalisme merupakan salah bentuk individu untuk mencintai negaranya. Dari rasa cinta inilah akan terbangun keinginan untuk ikut serta dalam pembangunan negara Indonesia.

Jika kamu melihat seorang olahragawan yang rela menghabiskan waktunya hanya untuk berlatih supaya mendapatkan prestasi. Latihan itu merupakan bentuk dari rela berkorban sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, dalam beberapa kegiatan kemanusiaan seperti menolong korban bencana alam dapat dikatakan sebagai bentuk dari rela berkorban juga.

Senang Menggunakan Produk Lokal

Jika kamu adalah seseorang yang sangat senang menggunakan produk lokal Indonesia, maka bisa dikatakan sebagai individu yang menerapkan nilai sila ke-3. Sila ke-3 ini sangat melatih diri kita untuk bangga memakai produk-produk buatan Indonesia.

Dengan melakukan hal ini, kamu sama saja sudah ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia terutama pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM yang semakin berkembang akan membuka lapangan pekerjaan baru.

Banyak sekali produk-produk lokal yang harga dan kualitasnya tidak kalah saing dengan produk-produk dari luar negeri. Jadi, jangan pernah ragu menggunakan produk-produk lokal dan berbanggalah karena bisa menggunakan produk-produk lokal.